Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
45 dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri IV Bandung di C-Tra Arena.
Power Forward kelahiran Jakarta itu bermain cukup efektif. Tampil selama 24 menit 33 detik, Pringgo meneguhkan keunggulan Aspac di paint area. Aspac berhasil meraup 38 poin berbanding 16 poin raihan Garuda di kawasan bawah ring itu.
Pringgo membubuhkan catatan di hampir semua statistik. Mencetak 17 poin, menggapai delapan rebound, mencuri empat steal, bahkan memberikan dua assist. Semakin meyakinkan dengan prosentase field goal yang mencapai 46 persen.
“Semua berkat kerja keras tim. Saya hanya melakukan yang terbaik. Terima kasih teman-teman yang sudah mendukung saya,“ ujar Pringgo Regowo merendah menyikapi penampilan impresifnya.
Di sepanjang pertandingan, Aspac memang terus memimpin. Garuda yang sehari sebelumnya mencurahkan tenaga untuk mengalahkan Satria Muda, tampak tidak berdaya. Menghadapi Aspac, Garuda lebih menjaga keseimbangan minute play para pemainnya.
Usai laga, A. F. Rinaldo, pelatih kepala Garuda mengaku tidak kaget dengan kekalahan yang dialaminya. “Kita kelelahan. Sebenarnya saya mencoba mengakali, tapi baterai kita habis. Sekarang head-to-head kita sama dengan Aspac. Kita lihat nanti di pertemuan terakhir siapa yang lebih unggul,“ ungkapnya.
Garuda kini memang memiliki rekor pertemuan 1-1 dengan Aspac di musim reguler ini. Kala pertemuan pertama kedua tim di Seri I Malang 24 November 2013, Garuda menang atas Aspac 58-51. Kali ini, Aspac unggul. Untuk musim reguler ini, mereka akan terakhir bersua di Seri V Jakarta 26 April mendatang.
“Kita memang harus kejar kemenangan ini. Kita tahu mereka kelelahan. Di offense, Aspac bagus malam ini. Tapi, saya masih belum puas dengan defense. Terlalu longgar,“ tegas Rastafari Horongbala, pelatih kepala Aspac Jakarta. Jadi, kita nantikan siapa lebih unggul di musim reguler. Garuda? Atau Aspac?
Sumber: Rilis NBL Indonesia