Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manuel Pellegrini meminta maaf atas kritikan yang telah dilontarkannya terhadap wasit saat Manchester City dikalahkan Barcelona. Rabu (19/2). Saat itu Pellegrini mempertanyakan sikap netral wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Jonas Eriksson, terkait beberapa keputusan di laga tersebut.
"Kami mengalami kekalahan. Hasil tersebut membuat Anda frustrasi dan marah," kata Pellegrini kepada BBC.
"Mungkin saya telah mengatakan sesuatu, namun apa yang saya katakan tidak bermaksud seperti itu. Saya minta maaf," sambungnya.
Wasit Jonas Eriksson memberikan hadiah tendangan penalti terhadap Barcelona dan mengganjar Martin Demichelis dengan kartu merah di awal pertandingan babak kedua. Alhasil, Barcelona berhasil memenangi pertandingan dengan skor 2-0 atas Manchester City di partai leg I babak 16 Besar Liga Champion.
Sebelumnya, Pellegrini melontarkan pernyataan yang berbau tuduhan wasit memimpin jalannya pertandingan dengan tidak adil. Selain itu, ia juga mempertanyakan kelayakan Eriksson sebagai pengawas jalannya pertandingan.
"Sejak awal saya merasa wasit tidak berlaku adil terhadap kedua tim. Saya pikir bukan ide bagus untuk menempatkan wasit dari Swedia di pertandingan seperti ini, khususnya seorang wasit yang telah melakukan kesalahan fatal yang merugikan lawan Barcelona sebelumnya," kata Pellegrini usai pertandingan.
"Ini pertandingan penting. Sebuah pertandingan yang melibatkan dua tim penting dn jenis pertandingan seperti itu membutuhkan wasit yang lebih berpengalaman," begitu ucap dia.
Atas pernyataan tersebut UEFA telah menugaskan tim dari komisi disiplin untuk melakukan investigasi dari pernyataan Pellegrini. Apabila, terbukti melakukan pelanggaran etika, maka UEFA akan menjatuhkan sanksi terhadap Pellegrini.