Masalah Red Bull Murni Mekanis, Bukan Mesin

Red Bull harus mengakhiri lebih cepat hari ketiga tes pramusim kedua di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Jumat (21/2). Menurut Daniel Ricciardo, Tim Banteng Merah diterpa masalah mobil, bukan mesin.

Ricciardo hanya sanggup melahap 28 lap dan menjadi pebalap tercepat kesembilan, berselisih enam setengah detik dengan Lewis Hamilton (Mercedes) yang menjadi pebalap tercepat. Ia lebih menyalahkan problem mekanis pada mobil RB10 dibanding mesin Renault.

"Kami ingin mendapatkan lebih banyak lap, tapi masalah mekanis membuat hari kami berakhir prematur. Kami akan memperbaiki kerusakan mobil dan berharap bisa mengitari sirkuit sehari penuh tanpa masalah pada hari terakhir," kata Ricciardo kepada Autosport.

Pernyataan Ricciardo diamini kepala operasi lintasan Renault, Remi Taffin. Ia menyebut masalah pada mobil Red Bull dan Lotus tak ada hubungannya dengan mesin.

"Saya tahu masalahnya, tapi saya tak bisa membocorkan karena itu rahasia tim. Namun, kami mengalami kemajuan dan bisa melahap banyak lap dalam sehari. Ini masih tes, kami masih dihadang masalah, tapi tak separah sebelumnya," ujar Taffin.