Ajang Perbaikan Rekor Italia

Pertandingan persahabatan antara Spanyol vs Italia yang digelar di Stadion Vicente Calderon, Rabu (5/3), tidak hanya menjadi ajang pemanasan menjelang Piala Dunia 2014. Bagi Italia, laga tersebut menjadi ajang perbaikan catatan buruk dalam tiga pertemuan terakhir.

Kedua tim terhitung sering berhadapan dalam pertandingan resmi dua tahun terakhir, yakni tiga kali. Dalam ketiga laga tersebut, Gli Azzurri belum pernah bisa menaklukkan Tim Matador. Italia mengalami dua kali hasil imbang serta satu kekalahan.

Pertandingan yang paling diingat tentu partai final Piala Eropa 2012 di Kiev, Ukraina. Italia, yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-60, harus mengakui keunggulan Spanyol. Skor akhir 0-4 membuat para pemain Italia kembali meratapi kegagalan dan hanya bisa menyaksikan Iker Casillas cs. mengangkat trofi Henry Delaunay untuk kali ketiga.

Sebelumnya, Italia dan Spanyol juga dipertemukan dalam satu grup di babak penyisihan. Tergabung dalam Grup C, kedua tim bermain imbang 1-1. Gol Italia yang dicetak gelandang Antonio Di Natale pada menit ke-61 berhasil dibalas oleh Cecs Fabregas tiga menit berselang.

Pertemuan teranyar, yakni pada babak semifinal Piala Konfederasi 2013 di Brasil. Pada laga ini, kembali tim asuhan Cesare Prandelli gagal menang melawan pasukan Vicente Del Bosque. Bermain imbang 0-0 pada waktu normal, Italia kalah 6-7 pada babak adu pinalti.

Kini, Balotelli dkk. harus berupaya mengakhiri catatan buruk tersebut. Namun, tren Italia di lima pertandingan terakhir membuat mereka harus bekerja keras, terutama di sektor pertahanan. Kecuali laga versus San Marino, Gigi Buffon selalu memungut bola dari gawangnya.

Statistik ini harus berhadapan dengan barisan pemain Spanyol yang telah mencetak delapan gol dalam lima laga terakhir mereka. Jika tidak segera membenahi pertahanan, bukan tidak mungkin kepala para pemain Italia akan kembali tertunduk pada akhir pertandingan.
 
Laporan: Indra Citra Sena