Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Anda berencana mengunjungi Jepang pada awal Mei? Sisihkan satu hari pada tanggal 6 bulan kelima tersebut untuk mendatangi National Stadium di Tokyo.
Hari itu, di stadion yang dibuka pada 1958 tersebut, akan dijadikan khusus untuk orang Indonesia yang ada di Jepang, terutama di ibu kota Negeri Matahari Terbit itu. Ya, memanfaatkan momentum keberadaan Irfan Bachdim di dalam klub, Ventforet Kofu akan membuat Indonesian Day di sana.
Indonesian Day ini memungkinkan warga Indonesia di Jepang mendapatkan tiket murah pertandingan Ventforet, yang sekali lagi akan bertindak sebagai tuan rumah di stadion tersebut, dengan Urawa Red Diamonds di ajang J-League.
Seberapa murah, bisa tergantung Anda. Klub, menurut ketuanya, Kazuyuki Umino, hanya mensyaratkan orang Indonesia untuk memberikan sekeping uang logam sebagai ganti tiket pertandingan. Anda bisa memberikan 500 yen, angka terbesar uang logam di Jepang saat ini. Level paling tega akan senilai 1 yen.
Klub distrik Yamanashi tersebut juga akan membawa Indonesia tercatat dalam sejarah National Stadium. Stadion utama untuk Olimpiade 1964 ini akan melangsungkan pertandingan terakhirnya hari itu. Setelah partai tersebut, stadion akan dirobohkan.
Akan tetapi, tak seperti banyak stadion yang dieksploitasi terus menerus sebagai stadion utama negara walau sudah tua (misalnya Maracana sebelum pemugaran untuk Piala Dunia 2014, atau, sesuai namanya, Stadion Utama Gelora Bung Karno), National Stadium akan berganti wujud. Stadion baru akan dibangun di atasnya dan akan dipakai untuk Olimpiade 2020.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Christian Gunawan dari Jepang