Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dorna Bikin kelas Factory 2 buat Ducati

By Fajar Mutaqin Ahmad - Jumat, 7 Maret 2014 | 10:03 WIB
Cal Crutchlow, siap kerja keras di tes terakhir. (Mirco Lazzari/Getty Images.)

Dilihat dari sisi peraturan, ajang Motogp 2014 dipastikan bakal semakin rumit. Pasalnya, Dorna selaku pihak penyelenggara balap motor kelas wahid dikabarkan bakal menggelontorkan kelas baru yaitu "Factory 2", menyusul kelas pabrikan dan Open Class.

Sirkus Motogp akan segera menggelar sesi tes terakhir 7-9 Maret mendatang di sirkuit Losail, Qatar. Semua tim tengah bersiap memulai pertunjukkannya di seri perdana akhir bulan Maret. Aturan main yang telah digodok hampir setahun lalu sudah diimplementasi. Salah satunya, balapan tahun ini akan dimeriahi dua kelas yaitu kelas pabrikan dan pengganti CRT, yaitu Open Class.

Namun, pasca sesi tes kedua di Sirkuit Sepang Malaysia (28/2), terjadi polemik antara tim pabrikan, terutama Honda, dengan Dorna. Hal ini dipicu keputusan tim Ducati yang memutuskan "turun kelas" ke kelas Open. Tim Ducati yang kepayahan mengejar performa Honda dan Yamaha ingin memanfaatkan aturan yang lebih longgar di kelas ini, salah satunya tidak diberlakukannya engine freeze (pengehentian pengembangan mesin).

Awalnya, pihak Honda dan Yamaha berharap kelas Open disediakan untuk tim non-pabrikan dengan dana finansial terbatas. Fasilitas ban lebih lunak dan pemakaian bahan bakar lebih banyak (24 liter) diizinkan di kelas ini. Tapi, perangkat lunak ECU kelas Open dibatasi. Mereka, hanya boleh memakai buatan Dorna.

Awalnya, Honda tidak keberatan. Namun, di Sepang, Dorna tiba-tiba menggelontorkan perangkat lunak baru yang lebih kompleks. Kabarnya, perangkat lunak ini dikembangkan oleh Ducati. Alhasil, tim pabrikan lain pun menggerutu. CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, cepat merespon masalah ini.

Seperti dilansir AS.com, Ezpeleta siap membuat aturan baru yaitu Factory 2. Pemain di kelas ini masih dibatasi aturan kelas Open. Namun, bahan bakar dikurangi menjadi 22.5 liter dan hanya boleh menggunakan sembilan mesin dalam satu musim lomba. Kabarnya, aturan ini akan dilansir 11 Maret mendatang. Buat Ducati, tentunya ini akan menjadi pekerjaan rumah baru setelah tes di Phillip Island kemarin, Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso, mencatat hasil memuaskan dengan setingan kelas Open.

Ezpeleta sendiri hingga saat ini masih tetap pada cita-cita nya untuk memaksakan semua tim memakai ECU standar, meskipun keinginannya ini dipastikan bakal memutus karir tim Honda di ajang MotoGP.