Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juru kunci sementara LSI Wilayah Barat PS Barito Putera bertekad bangkit. Namun itu bukan hal yang mudah. Karena kebangkitan tersebut akan dimulai di Malang saat menghadapi tuan rumah Arema Cronus Jumat malam (21/2).
Pelatih PS Barito Putera, Salahudin mengaku butuh kerja keras untuk merealisasikan misi bangkit tersebut. Meski dalam dua pertandingan terakhir di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, tim berjuluk Laskar Antasari ini sukses menahan imbang Cristian Gonzales dan kawan-kawan.
”Kami sadar harus siapkan banyak taktik dan strategi lawan Arema. Itu sudah kami siapkan selama jeda pertandingan kemarin,” kata pelatih berkepala plontos ini.Salahudin memang memiliki jeda waktu lebih dari dua minggu jelang pertandingan lawan AremaCronus. Karena itu, PS Barito jadi tim yang paling sedikit melakoni pertandingan. Yaitu baru diapertandingan yang berakhir dengan kekalahan.
”Ada keuntungannya juga istirahat lama. Persiapan kami jadi lebih maksimal,” lanjut pelatih 44 tahun ini.Perlu diketahui rencananya,
PS Barito bakal berangkat ke Malang dengan 18 pemain terbaiknya. Seperti dua kiper Aditya Harlan dan Joko Ribowo. Di lini belakang ada Fathul rahman, Abanda Herman, Guntur Ariyadi, Agus Cima dan Rizky Mirzamah. Untuk barisan tengah ada Amirul Mukminin, Tonnie Cussel, Syahroni, Dedi Hartono, Ana Supriatna, Rizky Pora. Barisan striker yang dibawaa James Koko Lomel, Shaka Bangura, Yongki Aribowo, Syaifullah dan Josua Pahabol. ”Semua pemain dalam kondisi bagus. Dan mereka optimis bisa bangkit di Malang,” tandasnya. (nf-3)