Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
100 dalam derbi London. Duel di Craven Cottage, Sabtu (1/3), menjanjikan kesengitan kendati dua tim berasal dari kutub berbeda.
Sepintas, duel tampak bakal berjalan mudah bagi Chelsea. Pasukan Jose Mourinho menguasai puncak klasemen sementara, sedangkan Fulham terjebak di posisi buncit. Selain meraih poin terminim (21), The Cottagers memiliki pertahanan paling rapuh.
Brede Hangeland dkk. menderita 59 gol. Bukti kelemahan Fulham diperkuat fakta mereka menerima 173 tembakan tepat sasaran dari lawan. Angka itu tertinggi di antara tim-tim Premier League.
Sebaliknya, London Biru terbaik soal aspek defensif. Mereka paling sedikit menderita gol (21 gol) dan membiarkan lawan menembak (81 shot on target). Mengacu pada statistik tersebut, seharusnya Chelsea tak mengalami kesulitan mencetak gol kendati Mourinho mengakui timnya memang tidak produktif.
Yang harus diperhatikan The Blues adalah Fulham kini tak bisa disamakan dengan tim yang dikalahkan Chelsea 0-2 pada September lalu. The Cottagers sedang mencoba membangun motivasi seturut kedatangan Magath.
Pelatih kenyang pengalaman di Liga Jerman itu hampir meraih angka penuh dalam debut pekan lalu. Hanya, kemenangan 1-0 Fulham di markas West Brom dibuyarkan gol lawan pada menit-menit terakhir.
Pasukan Magath bertekad menebus kegagalan itu dengan hasil bagus di Cottage.
“Tim menjalani latihan lebih keras di bawah arahan pelatih sekarang. Namun, yang terpenting adalah kami bisa berada di level top secara fi sik dan mental,” kata pemain ofensif Lewis Holtby seperti dikutip dari The Guardian.
Penulis: Beri Bagja; Sumber: Harian BOLA