Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Lazio, Claudio Lotito, menolak protes dari para fan Lazio yang meminta dirinya untuk meninggalkan klub.
Beberapa saat menjelang pertandingan Lazio melawan Sassuolo dalam laga lanjutan Serie A, Senin (23/2) dini hari WIB, Fan Lazio mengadakan demontrasi dan menggelar spanduk yang meminta Lotito untuk melepaskan Lazio.
"Saya diminta untuk menjual Lazio, tetapi kita semua tahu bahwa saya tidak akan menjual dan saya akan mewariskan klub untuk anak saya," kata Lotito seperti dilansir Football Italia.
"Apa yang bisa saya katakan? Yang penting adalah kritik yang membangun, jelas bahwa seseorang dapat selalu meningkatkan kualiatas, tanpa harus meninggalkan klub."
"Saya tidak khawatir dan tidak berrencana untuk menjual klub, kami menyambut kritik konstruktif. Pada 2004, saya mengambil alih utang klub ini. Klub ini tidak untuk diambil alih."
"Klub ini sekarang memiliki televisi dan saluran radio dan kami telah merenovasi keseluruhan Formello [fasilitas pelatihan], klub mendapat ranking tertinggi untuk tim muda, kami telah memenangkan dua Coppa Italia, yang menjadi pengalaman tak terlupakan dalam sejarah, dan terakhir Supercoppa," jelasnya.
Lotito mendapat protes dari fan diduga karena ia telah menjual Hernanes pada Januari lalu ke Inter. Kemudian hasil negatif yang dialami tim saat melawan Napoli di Coppa Italia, Catania di Serie A, dan Ludogorets di Liga Europa.