Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Aris Budi Sulistyo berencana mencoret top skorer Divisi Utama musim lalu itu. Hingga laga keempat LSI musim ini penampilan Boumsong tak seperti harapan tim pelatih.
“Ketajamannya tak nampak seperti saat jadi topskorer lalu. Memang tensi dan atmosfer LSI di atas Divisi Utama. Namun, setidaknya sebagai pemain asing yang lama berkiprah di Indonesia, dia sudah tahu denyut kompetisi di sini,” kata Aris Budi.
Aris juga menilai ketajaman dan mobilitas Boumsong sangat kurang. “Sebagai pemain asing, seharusnya dia jadi tulang punggung utama kami. Tapi dia malah sering menahan laju permainan," ungkap Aris Budi.
"Sebenarnya kami sangat berharap di jadi ujung tombak inti, tapi itu tak lagi dia perlihatkan. Kami harus segera mencari penggantinya sebelum jendela transfer ditutup 28 Februari besok,” tutur Aris Budi.
Selain Boumsong, tampaknya Aris tak punya rencana untuk mencoret pemain lainnya. “Kami seperti makan simalakama. Kami ingin ada perbaikan signifikan di tim ini, tapi manajemen tak punya dana melimpah," ucap Aris Budi.
"Selain itu, stok pemain asing berkualitas juga habis. Begitu juga pemain lokal yang mumpuni. Untuk lokal, kami akan melakukan pencoretan di putaran kedua nanti,” ujar Aris Budi.