Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Matias Fernandez Hancurkan Kemenangan Parma

By Verdi Hendrawan - Selasa, 25 Februari 2014 | 03:24 WIB
Matias Fernandez (kanan) dan Juan Cuadrado, pahlawan Fiorentina kontra Parma. (Marco Luzzani/Getty Images)

25 antara Parma menghadapi Fiorentina berakhir imbang. Pertandingan pun berjalan panas, hingga wasit Andrea Gervasoni harus mengeluarkan tiga kartu merah.

Bermain di Stadio Ennio Tardini, Parma sebagai tuan rumah berhasil unggul terlebih dahulu melalui striker andalannya, Antonio Cassano di menit ke-39. Namun, dua menit berselang Fiorentina berhasil membalas gol tersebut melalui Juan Cuadrado yang sukses memanfaatkan umpan Alessandro Matri.

Di babak kedua, Parma sukses kembali unggul di menit ke-49 melalui eksekusi tendangan penalti Amauri Carvalho setelah Nenad Tomovic menjatuhkan Jonathan Biabiany di kotak terlarang.

Meski bermain di kandang lawan, Fiorentina bermain lebih baik dan memiliki sejumlah peluang yang juga jauh lebih banyak dari tuan rumah. Namun, jumlah tendangan yang mengarah langsung ke gawang Parma kawalan Antonio Mirante hanya sedikit.

Fiorentina pun harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-53, setelah Modibo Diakite mendapatkan kartu kuning kedua. Hal ini membuat kondisi La Viola semakin berat untuk mengejar ketertinggalannya.

Namun, beruntung pelatih Vicenzo Montella memasukkan Matias Fernandez di menit ke-79 menggantikan Alberto Aquilani. Gelandang asal Paraguay itu adalah seorang eksekutor tendangan bola mati yang telah teruji, dan ia pun sukses menunjukannya di menit ke-85.

Jelang akhir laga atau tepatnya di menit ke-90+4, sempat terjadi keributan antara Borja Valero dan Gianni Munari. Kedua pemain tersebut terlibat perkelahian dan wasit pun memberikan kartu merah kepada keduanya.

Hasil imbang 2-2 pun bertahan hingga akhir laga. Hasil ini membuat Fiorentina di posisi keempat gagal memperkecil jarak dengan Napoli di tempat ketiga atau posisi terakhir untuk bisa lolos ke Liga Champion. Sedangkan Parma yang berada di posisi ketujuh pun gagal melangkahi Hellas Verona untuk bisa mendekatkan diri ke posisi terakhir zona Eropa yang dihuni Internazionale.