Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Performa Terbaik Iniesta Datang Tepat Waktu

By Rizki Indra Sofa - Rabu, 12 Februari 2014 | 22:15 WIB
Andres Iniesta (Getty Images)

Real Sociedad di Anoeta, Rayo Vallecano di Camp Nou, Manchester City di Etihad, dan Sociedad lagi di Anoeta. Daftar tadi ialah deretan sisa lawan Barcelona di bulan Februari, yang harus dihadapi dalam kurun sekitar 10 hari mulai tanggal 12 sampai 22.

Laga pertama di leg II semifinal Copa del Rey. Partai kedua dan keempat tadi di pentas La Liga. Duel ketiga bertajuk leg I fase gugur Liga Champion. Otomatis semua laga tadi vital dan sangat krusial.

Sisi positifnya, Andres Iniesta sudah pulih sepenuhnya dari cedera di lutut kiri sehingga bisa membantu Barca keluar dari jadwal berat ini dengan hasil maksimal. Untuk pertama kali sejak 5 Januari, Don Andres tampil penuh 90 menit di laga kontra Sevilla pada akhir pekan.

Dalam tiga partai sebelumnya usai cedera, Iniesta tak pernah tampil penuh atau hanya diturunkan sebagai pengganti. Koleksi menit tampilnya cuma 86 menit. Kali ini dia sudah bermain penuh dengan level kreativitas, kontrol, serta visi, seperti biasanya.

“Sangat wajar dan tepat memasukkan Iniesta perlahan-lahan ke dalam tim setelah masalah kebugaran yang ia alami. Di partai melawan Sevilla, dia sudah jauh lebih baik dan memberikan rekan ketenangan dan kelegaan luar biasa ketika bekerja sama dengan Messi atau Xavi,” ucap eks pemain Barcelona yang kini menjadi Manajer Spanyol U-21, Luis Milla, di harian Marca.

Di partai itu, Iniesta memang bertandem bareng Xavi dan Alexandre Song. Pelatih El Barca, Gerardo Martino, mengistirahatkan Sergio Busquets dan Cesc Fabregas.

Iniesta tetap brilian dengan 111 sentuhan bola, terbanyak di tim. Ia juga melepas 84 kali operan dengan akurasi 93 persen serta dua operan kunci. Ia juga melepas satu tembakan dan menciptakan sebuah assist buat gol ketiga Barca milik Lionel Messi.

“Bukan soal menjadi pemain cadangan atau tidak karena kebijakan itu tetap milik pelatih. Dia adalah bos yang menentukan siapa pemain sejak sepak mula, karena dia yang paling tahu caranya mengurus tim. Saya hanya berusaha selalu percaya diri dan siap kapan saja ketika dibutuhkan,” kata Iniesta.

Laga pertama di leg II semifinal Copa del Rey. Partai kedua dan keempat tadi di pentas La Liga. Duel ketiga bertajuk leg I fase gugur Liga Champion. Otomatis semua laga tadi vital dan sangat krusial.
Sisi positifnya, Andres Iniesta sudah pulih sepenuhnya dari cedera di lutut kiri sehingga bisa membantu Barca keluar dari jadwal berat ini dengan hasil maksimal. Untuk pertama kali sejak 5 Januari, Don Andres tampil penuh 90 menit di laga kontra Sevilla pada akhir pekan.
Dalam tiga partai sebelumnya usai cedera, Iniesta tak pernah tampil penuh atau hanya diturunkan sebagai pengganti. Koleksi menit tampilnya cuma 86 menit. Kali ini dia sudah bermain penuh dengan level kreativitas, kontrol, serta visi, seperti biasanya.
“Sangat wajar dan tepat memasukkan Iniesta perlahan-lahan ke dalam tim setelah masalah kebugaran yang ia alami. Di partai melawan Sevilla, dia sudah jauh lebih baik dan memberikan rekan ketenangan dan kelegaan luar biasa ketika bekerja sama dengan Messi atau Xavi,” ucap eks pemain Barcelona yang kini menjadi Manajer Spanyol U-21, Luis Milla, di harian Marca.
Di partai itu, Iniesta memang bertandem bareng Xavi dan Alexandre Song. Pelatih El Barca, Gerardo Martino, mengistirahatkan Sergio Busquets dan Cesc Fabregas.
Iniesta tetap brilian dengan 111 sentuhan bola, terbanyak di tim. Ia juga melepas 84 kali operan dengan akurasi 93 persen serta dua operan kunci. Ia juga melepas satu tembakan dan menciptakan sebuah assist buat gol ketiga Barca milik Lionel Messi.
“Bukan soal menjadi pemain cadangan atau tidak karena kebijakan itu tetap milik pelatih. Dia adalah bos yang menentukan siapa pemain sejak sepak mula, karena dia yang paling tahu caranya mengurus tim. Saya hanya berusaha selalu percaya diri dan siap kapan saja ketika dibutuhka