Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Para pemain lapis kedua Indonesia dikirim ke turnamen Yonex Jerman Terbuka Grand Prix Gold di Mulheim an der Ruhr, 25 Februari–2 Maret. Mereka tampil di ajang berhadiah total 120 ribu dolar AS untuk mematangkan dan meningkatkan diri sesuai dengan kemampuan dan level kejuaraan.
Bagi punggawa Merah-Putih lain, kejuaraan ini bakal dimanfaatkan untuk semakin mematangkan dan memantapkan diri mereka. Pasangan Alfian Eko Prasetyo/Edi Subaktiar pun tampil rangkap di ganda putra dan ganda campuran. Semua itu dilakukan untuk menambah jam terbang mereka.
Ajang yang berlangsung di RWE-Sporthalle ini pun digunakan para pemain muda Merah-Putih untuk menapak ke tangga yang lebih tinggi. Hal serupa juga terjadi di ganda putri. Dua pemain ganda campuran Gloria Emanuelle Widjaja/Annisa Saufika lolos ke babak utama setelah menang 21-17, 21-15 atas Cisita Joity Jansen/Meisy Jolly, pemain berpaspor Indonesia yang membela Jerman.
Pada ganda putra, satu wakil Indonesia sudah tersisih. Albert Saputra/Yonathan Suryatama Dasuki dijegal Fabian Holzer/Mark Lamsfuss (Jerman), 15-21, 21-19, 13-21.
Tunggal Putra
Dionysius Hayom Rumbaka (10), Wisnu Yuli Prasetyo, Riyanto Subagja, Ihsan Maulana Mustofa, Andre Kurniawan Tedjono
Tunggal Putri
Maria Febe Kusumastuti
Ganda Putra
Albert Saputra/Yonathan Suryatama Dasuki, Alfian Eko Prasetyo/Edi Subaktiar
GANDA PUTRI
Gloria Emanuelle Widjaja/Annisa Saufika
Ganda Campuran
Alfian Eko Prasetyo/Anissa Saufika, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Broto Happy W.