Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
orang berseragam pejabat. Hari itu rombongan pengurus PSSI yang dipimpin ketua umumnya, Kardono, rupanya memang tengah melakukan ziarah ke makam ketua umum pertama organisasi persepakbolaan nasional tersebut.
Tentunya bukan untuk apa-apa makanya Kardono bersama para pengurus PSSI itu ke sana, tetapi sudah menjadi tradisi bahwa pada setiap hari jadinya - 19 April memang hari jadi PSSI yang ke-56 - para pengurus PSSI melakukan ziarah ke makam Soeratin.
Tetapi, tak urung juga ketika diadakan tatap muka selama 3 jam dengan semua unsur Komda PSSI Jabar di sekretariat Komda seusai ziarah, salah seorang hadirin berbisik, "Ya, ada hikmahnya juga Pak Kardono ziarah."
Pasalnya? Karena dalam tatap muka itu Kardono sempat mengungkapkan nada optimisnya menghadapi kontroversi atas pemilihan pemain untuk tim nasional ke Asian Games Seoul September mendatang. Terutama menghadapi keberatan Acub Zainal, administrator Liga, yang tak menginginkan ada pemain Liga Selection diambil untuk tim nasional yang terdiri dari pemain-pemain perserikatan itu.
(Penulis: Agus Ardjito, Mingguan BOLA Edisi No. 113, 25 April 1986)