Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lazio meraup 12 angka dari kemungkinan maksimal 18 poin dalam enam partai terbaru. Catatan itu terbentang sejak Tim Elang Muda mengganti pelatih dari Vladimir Petkovic ke Edoardo Reja pada 4 Januari.
Nama yang disebut terakhir terbukti mujarab menggenjot mental dan perolehan tim. Rataan dua angka per gim milik Reja sudah melebihi rasio 1,17 poin per partai Lazio saat dilatih Petkovic musim ini.
Biancoceleste juga disulap menjadi tim dengan pertahanan tangguh dan belum terkalahkan, meski sempat dikritik karena terlalu pragmatis. Terbukti dari catatan empat clean sheet selama ditukangi Reja.
Eks peracik taktik Napoli dan Cagliari itu memang paling menonjol dibandingkan dengan pelatih pengganti lain pada perjalanan musim ini. Sejauh ini Reja menjadi satu-satunya arsitek tim yang belum beroleh kekalahan di Serie A 2013/14.
Ritme positif Lazio sejak pergantian tahun pun diibaratkan sebagai performa tim penghuni zona Liga Champion.
“Saya tidak tahu pasti apa yang berubah. Mungkin anakanak tidak punya identitas tetap. Sebelumnya, tim terlalu banyak mengalami perubahan. Sejumlah pemain senior yang kini bermain reguler pun sempat tersisih,” ucap Reja kepada La Gazzetta dello Sport.
Menghadapi Catania, Minggu (16/2), Reja mengincar misi melampaui catatannya pada periode kepelatihan pertama di Lazio (2010-2012). Saat itu ia mendulang 13 angka dalam tujuh duel liga perdana.
Ekstra satu poin di Catania akan membuat Reja menyamai rekor pribadi itu. Namun, targetnya tentu melewatinya untuk menahbiskan periode saat ini sebagai era terbaik sang bos di Gli Aquilotti. (beri)
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Beri Bagja