Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 Persik dari Pelita Bandung Raya di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (9/2). Satu soal kebijakan pengelola stadion yang melarang aktifitas apapun di atas rumput lapangan. Berikutnya, Aris juga menuding kepercayaan diri para pemain yang berlebihan.
“Sejak pengelola memasang papan larangan karena rumput dalam proses perawatan, kami sama sekali tak pernah menginjaknya. Sehingga anak-anak kurang adaptasi dengan kontur baru rumput Brawijaya. Padahal mereka telah hapal saat kami main di Inter Island Cup lalu. Saat lawan Pelita, pantulan bola agak liar. Sehingga anak-anak pun sulit mengontrolnya,” keluh Aris Budi.
Kepercayaan diri juga jadi bumerang bagi Kusnul Yuli dkk. Meskipun baru dipermak Arema 5-0 di laga sebelumnya, konfidensi pemain Persik lebih disebabkan kesuksesan mereka selama tampil di Inter Island Cup lalu.
“Anak-anak punya keyakinan menang atas Pelita. Karena mereka hapal kondisi lapangan dan kami tak pernah kalah selama Inter Island Cup lalu saat jadi tuan rumah di Kediri. Tapi mereka tak sadar bahwa ini LSI yang ketat dan kami belum pernah menghadapi Pelita,” tutur Aris Budi.