Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Star 2014 di New Orleans. Untuk pertama, secara resmi Silver bertemu dengan wartawan nasional dan internasional di pergelaran All-Star. Pada waktu yang bersamaan, mantan komisioner David J. Stern malah berlibur ke Aspen, Swiss.
Silver menjelaskan banyak hal kepada para wartawan dan media internasional itu. Termasuk bagaimana bola basket mengubah hidupnya.
"Liga ini sudah mengubah hidup saya. Pertandingan bola basket benar-benar mengubah segalanya," kata Silver dalam jumpa pers resmi, yang ditayangkan NBA TV dan diikuti BOLA, Sabtu (16/2). Silver mengucapkan itu dengan nada yang bergetar dan ditahan.
Silver, 51 tahun, adalah warga New York. Ia anak terkecil dari empat bersaudara. Ia dibesarkan sebagai fan New York Knicks.
"Orang tua saya bercerai. Namun bola basket mengantarkan komunikasi yang lancar antara saya dengan ayah," kata Silver.
Silver adalah pebasket di level sekolah. Ketika kuliah di universitas Duke, ia tidak menekuni karier sebagai pebasket. "Biarpun tidak bermain sebagai pebasket pro dan kampus, namun saya memiliki pengalaman sangat mendalam dalam urusan bola basket mahasiswa," kata Silver.
Sekarang ia menjadi orang paling populer di bola basket dunia.