Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah sukses pada penyelenggaraan dua tahun terakhir, Standard Chartered Trophy Indonesia digelar kembali pada 2014. Sebanyak 40 tim futsal asal Indonesia akan berpartisipasi dalam turnamen kualifikasi lokal futsal tahunan ini.
Pemenang kejuaraan ini mendapatkan kesempatan berharga untuk berlaga di stadion kebanggaan Liverpool, Anfield, pada Mei mendatang.
Mengacu pada kesuksesan pentas sebelumnya, terdapat peningkatan jumlah peserta di tahun ini. Dari 10 negara pada 2012 dan 2013, angka kontestan mencapai 14 negara pada 2014.
"Indonesia salah satu negara yang telah berpartisipasi di acara SC Trophy sejak pertama kali digelar pada 2012. Melalui acara ini, kami juga berharap dapat terus berkontribusi mempersiapkan pemimpin di masa depan dengan memperkuat semangat kerja sama antartim dan sportivitas melalui kegiatan olah raga," ujar Tom Aaker, Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia, pada Kamis (13/2) di Menara Standard Chartered, Jakarta.
Kenapa memilih futsal? "Kami ingin menggelar ajang olah raga yang populer di masyarakat. Sepak bola atau futsal tentu jawabannya," ucap Tom Aaker.
Selain berpeluang mendapatkan kesempatan emas menyarangkan gol di Anfield, peserta SC Trophy turut berkontribusi mendukung program kesehatan sosial, Seeing is Believing.
"Dalam kampanye Seeing is Believing, kami fokus untuk menurunkan tingkat kebutaan. Sepanjang 2013, serangkaian kegiatan penggalangan dana untuk mendukung program ini di Indonesia dilakukan, seperti lomba lari, bersepeda jarak jauh, serta turnamen futsal. Keseluruhan dana berjumlah total 195.156 dolar AS," ujar Aaker lagi.
Turnamen SC Trophy terdiri atas dua fase. Pertama adalah fase kualifikasi yang digelar masing-masing negara peserta dan tahap kedua adalah Standard Chartered Trophy Final, yang akan digelar langsung di Anfield.
Pada kualifikasi lokal, ada 40 tim futsal yang berpartisipasi dan terdiri atas staf, klien, masyarakat, serta media. Babak penyisihan hingga perempat final kualifikasi diadakan pada 15 Maret, sedangkan semifinal dan final pada 16 Maret.
Selain berpeluang menikmati program empat hari penuh di Liverpool, tim pemenang berhak memperoleh hadiah uang Rp5 juta dan mendapatkan sesi pelatihan langsung bersama mantan pemain timnas Indonesia dan asisten pelatih Tim Garuda, Yeyen Tumena.