Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lonjakan produktivitas tersaji di pekan perdana kompetisi LSI 2014 dibanding musim sebelumnya. Faktor frekuensi pertandingan yang meningkat, seiring penambahan peserta, ikut berpengaruh atas pencapaian tersebut.
Di dua hari awal kompetisi, 1 dan 2 Februari, total 21 gol tercipta, sedangkan musim lalu hanya tujuh gol yang terjadi. (LIHAT GRAFIS GOL DI BAWAH FOTO IAN KABES)
Memang, di dua hari awal kompetisi LSI 2013 hanya ada empat pertandingan yang digelar, setengah dari musim ini. Namun, kalaupun dibandingkan sejajar dengan acuan delapan pertandingan, produktivitas LSI 2014 lebih unggul. Di delapan pertandingan awal kompetisi tahun lalu tercipta 20 gol.
Jika menyinggung persaingan, LSI 2014 terlihat lebih kompetitif. Hanya dua pertandingan yang berakhir dengan skor imbang, yakni Persiba Balikpapan vs Persiba Bantul dan PSM vs Persisam yang semuanya berakhir dengan skor 1-1. Di musim 2013, setengah jumlah pertandingan pembuka berkesudahan imbang.
Musim ini kemenangan paling telak diraih Persipura saat menghadapi Persela dengan skor 3-0 serta Perseru yang menghantam Persepam 4-1.
Di LSI 2013, Arema yang mencuat sebagai tim dengan margin kemenangan terbesar. Tim Singo Edan menaklukkan Persidafon dengan skor 5-2 di Malang. Akankah aroma persaingan seru ini tersaji di pekan-pekan selanjutnya?
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Ario Yosia