Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Apa yang dilakukan Suharno sejalan dengan kebijakan manajemen Tim Singo Edan. Klub ingin ada keseimbangan dalam pemberian porsi jam terbang antara pemain bintang dengan pilar belia binaan akademi.
“Penerapan kebijakan ini butuh terobosan dan keberanian. Jika klub dan pelatih tak berani mencoba pemain muda, klub tersebut akan tertinggal soal pembinaan pemain junior.
Dampaknya, bila regenerasi tak jalan, klub akan belanja pemain senior yang harga kontraknya jelas melambung,” kata Iwan Budianto, CEO Arema Cronus.
Kontribusi positif juga ditunjukkan pemain-pemain muda Arema Cronus yang untuk sementara memimpin klasemen dengan tiga kemenangan. Irsyad Maulana (21), Dendi Santoso (23), Ahmad Farizi (21), dan Sunarto (23) yang musim lalu lebih sering duduk di bangku cadangan atau dipinjamkan ke klub lain kali ini mendapat peran lebih besar.
“Semua tergantung kebutuhan tim. Jika permainan mereka terus bagus, saya tak segan-segan memberi kepercayaan sebagai pemain inti,” tutur Suharno, pelatih Arema.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Ario Yosia, Gatot Susetyo