Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Barito Putera vs Persija, Menguji Pilihan Pelatih

By Ade Jayadireja - Sabtu, 1 Februari 2014 | 15:00 WIB

sama menggunakan striker baru di LSI 2014.

Tuan rumah Barito yang musim lalu tampil produktif berkat penampilan gemilang dari Djibril Coulibaly, kini memiliki barisan depan yang sedikit berbeda karena hengkangnya Djibril.

Pelatih Salahudin memilih Shaka Bangura, pemain yang berstatus gagal seleksi di Persija, untuk menggantikan peran Djibril. Jadi, pertemuan ini merupakan laga yang tak biasa bagi Shaka. Dia pasti ingin menunjukkan kualitas sejatinya di hadapan pelatih Persija, Benny Dollo, yang menyingkirkan dari skuad Ibu Kota.

“Saya tak sakit hati karena gagal memperkuat Persija karena sikap profesional. Tapi saya berjanji akan tunjukkan kemampuan saat lawan Persija nanti. Ini kesempatan emas untuk membuktikan kualitas saya. Ini pertandingan yang saya tunggu-tunggu,” ujar Shaka.

Setelah puas atas ketajaman Shaka pada Inter Island Cup lalu dengan mencetak empat gol dari enam laga, Salahudin berharap pemain asal Sierra Leone itu bisa konsisten.

"Shaka seorang penyerang yang dibutuhkan Barito. Saya suka pemain yang punya karakter ngeyel dan petarung. Ia tak hanya piawai mencetak gol, tapi juga memberi umpan matang bagi rekan yang berdiri bebas di depan," ujar Salahudin.

Ismed Sofyan, bek Persija, mengakui kualitas Shaka. Ia akan lebih fokus menjaga pergerakan Shaka.

"Secara individu saya paham bagaimana cara dia bermain. Bila dilihat penampilan di IIC dengan di Trofeo Persija tak jauh berbeda, yakni bagus pada saat bola daerah dan mengandalkan kecepatan. Pasti dia mempunyai ambisi besar untuk menunjukkan seluruh kemampuan yang dimiliki, kami harus lebih fokus dalam mengantisipasi dia," ungkap Ismed.

Sementara itu, Persija telah menjatuhkan pilihan pada Ivan Bosnjak sebagai juru gedor tim di musim ini. Pemain berusia 34 tahun itu dipilih Benny untuk menggantikan ketajaman Emmanuel Pacho Kenmogne.

Ivan dinilai mempunyai kecocokan dengan strategi yang disiaplan oleh Benny. "Dia penyerang yang sudah sesuai dengan kriteria kami. Tajam dan pekerja keras," tutur Benny.