Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
klub profesional sepak bola. Setelah Pro Duta dan di musim lalu Perseman Manokwari, kini Persiram Raja Ampat yang berkompetisi di Liga Super Indonesia (LSI).
Derbi dadakan pun terjadi seperti Pro Duta yang bertemu klub-klub Divisi Utama DI Yogyakarta, Begitu pula saat Perseman dan Persiba Bantul sama-sama berlaga di Liga Prima Indonesia (LPI).
Kini, partai derbi kembali digelar saat Persiba kedatangan Persiram yang menjadi tetangga baru. Persiba bertindak sebagai tuan rumah dalam duel LSI Wilayah Timur di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (8/2). Laga pun bisa diwarnai tensi tinggi karena suporter tuan rumah, Paserbumi dan Curva Nord Familia (CNF), bakal kedatangan pendukung Papua yang menetap di Yogyakarta dan sekitarnya.
“Selalu ada yang menarik dan penuh ketegangan bila dua tim dalam satu kota atau berdekatan. Seperti Persiram ketika bertemu tim-tim Papua lainnya, begitu pula saat kami menghadapi Persiba. Atmosfernya tentu berbeda bila kami menghadapi pertandingan lain karena Persiram ber home base di Sleman,” ujar Gomes de Oliviera, pelatih Persiram.
Gomes pun tak meremehkan Persiba. Saat tampil di Balikpapan, Persiba yang tidak diperkuat pemain asing mampu menahan 1-1 tim yang juga bernama Persiba. Sebaliknya, Persiram sendiri mengalami kesulitan saat menjamu tim Beruang Madu. Dan, di laga perdana di kandang sendiri Persiram pun harus puas dengan hasil imbang 0-0.
“Harus ada perbaikan karena tak mudah meraih kemenangan di LSI musim ini. Tentu kami kecewa karena gagal menang. Tapi kami punya peluang saat bermain di Bantul. Hanya, kami harus mewaspadai Persiba. Tanpa pemain asing, mereka bisa mengambil satu poin di laga tandang,” jelasnya.
Ya, Persiram pantas waspada. Kini, Persiba mendapat suntikan pemain baru, Ngon A Djam dan Emile Bamba. Mereka melengkapi trio pemain asing karena sudah ada Eduardo Bizarro. Skuat Persiba pun sudah komplet.
Prakiraan Pemain
Persiba Bantul (4-4-2): 1-Wahyu Tri, 5-Ramadhan, 19-Slamet Widodo, 4-Eduardo, 26-Dulsan, 22-Rian Wahyu, 14-Yosep Marudof, Ngon A Djam, 8-Johan Manaji, 10-Isnaini, Emile Mbamba.
Cadangan: 31-M. Yasir, 7-Yohan Ibo, 11-Mochmmad Solechudin, 23 Arwin. 25-Heru Kuswanto, 28-Abdul Majid Mony, 17-Ugik Sugiyanto
Pelatih: Sajuri Syahid
Persiram Raja Ampat (4-3-3): 1-Deny Marcell, 7-Victor Way, 12-Leonard Tupamahu, 8-Kubay, 26-Ortizan Solossa, 5-Imanuel Padwa, 30-Elvis Nuh, 14-Mbida Messi, 28-Steven Imbiri, 11-Moses Banggo10- Osas Saha
Cadangan: 20-Galih Sudaryono, 22-Sa’anun Alodri, 21-Edison Ames, 88-David Uron, 87-Errol Simunapendi, 19-Ronal Setmot, 90-Mario Aibekop
Pelatih: Gomes de Oliviera
(Gonang Susatyo)