Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (7/2).
"Jorg sudah terbukti gagal. Indikatornya tujuh pertandingan resmi, PSM lima kali kalah dan dua seri. Kalau begini terus, jangankan lolos ke 8 Besar, yang ada PSM malah terdegradasi," tegas Sadakati Sukma, Jendral Lapangan Red Gank.
Hal senada dikatakan Andi Coklat, Jendral Lapangan The Maczman. "Manejemen mungkin menganggap Jorg pelatih hebat. Tapi, dia tidak cocok di PSM. Selain gagal memberikan kemenangan, karakter cepat dan keras ala PSM pun hilang sejak ditangani Jorg," papar Coklat.
Coklat juga menyoroti komposisi tim teknik yang dinilainya terlalu 'gemuk'. "Apa gunanya tim pelatih lima orang dan empat penasehat teknik kalau hasilnya cuma segitu," tegas Coklat.
Di sisi lain, Sadakati dan Coklat, meminta manajemen segera mempercepat renovasi Stadion Parepare. "Jatim bukan tempat yang nyaman buat PSM. Buktinya, PSM tidak pernah menang di sana," papar Coklat.
Dalam empat pertandingan resmi terakhir PSM di Jatim, Juku Eja hanya sekali imbang lawan yakni melawan Putra Samarinda pekan lalu. Sebelumnya, PSM kalah dari Persebaya 1927 di LPI musim lalu. Kemudian takluk ditangan Gresik United dan Persela Lamongan di Piala Gubernur Jatim 2013.
"Dulu kami mengusulkan Samarinda sebagai homebase sementara, tapi manajemen bergeming. Padahal di Samarinda saya pastikan dukungan buat PSM pasti lebih besar dari Surabaya," pungkas Coklat.
Penulis: Abdi Satria