Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Magic Johson Bergerak, Joe Lacob Gigit Jari

By Eko Widodo - Kamis, 6 Februari 2014 | 19:32 WIB
Magic Johnson (kiri) dan ikon LA Sparks, Lisa Leslie. (WNBA)

an.

Legenda LA Lakers itu tidak terima saat klub WNBA Los Angeles Sparks bangkrut dan akan dijual ke pihak ketiga, awal tahun 2014 lalu. Penawar paling bersemangat Sparks adalah pemilik Golden State Warriors, Joseph S. Lacob.

Seperti dilansir oleh ESPN dan Yahoo.com, Magic menggandeng pemilik Los Angeles Dodgers Mark Walter. Magic dan Walter akan patungan membeli Sparks. Sparks adalah anggota pertama WNBA yang dilaunching pada 1997. Peresmian Magic sebagai co owner dilakukan Kamis (6/2) di Staples Center, Los Angeles.

Sparks menjadi juara WNBA pada 2001 dan 2002. Tim yang mempopulerkan Lisa Leslie ini tiga kali menjuarai wilayah (2001, 2002, 2003).

Paula Madison, pemilik Sparks mengumumkan di awal Januari lalu, bahwa keluarganya merugi sampai US$ 12 juta (sekitar Rp 145 miliar) sejak 1997. Pada musim kompetisi 2013, kerugian Sparks mencapai US$ 1,4 juta. Karena itu, seluruh personel tim mulai dari presiden klub, general manager, diberhentikan. Khusus pemain, mereka tetap menerima bayaran.

"Tim kami mengalami masa-masa sulit dari tahun ke tahun," kata Madison, kepada AP. "Kami terus bertahan lebih ke kepedulian pada bola basket putri. Namun, kemampuan itu ada batasnya," kata Madison.

Presiden WNBA, Laurel Richie bergerak cepat mencari investor. Salah satu berminat adalah Joe Lacob, pemilik Golden State Warrors. Lacob adalah penggemar bola basket wanita. Ia pelanggan (season holder ticket) pertandingan tim putri universitas Stanford.

Lacob pernah memiliki tim basket putri San Jose Lasers di kompetisi American Basketball League. Mitra Lacob, Rick Welts yang menjadi chief operating officer Warriors, adalah sahabat dekat mantan presiden WNBA, Val Ackerman.

"Pemilik kami mempunyai minat besar untuk mengoperasikan tim WNBA di kawasan Bay Area sejak mengambil alih Warriors tiga tahun lalu. Kami mencari tim yang bisa diakuisisi," ucap jurubicara Warriors, Raymond Ridder.