Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kurang dari setahun pasca pensiun, Taufik Hidayat langsung membuat buku foto perjalanan kariernya. Peluncuran buku berjudul Jejak Taufik Hidayat di Indonesia Terbuka itu dihadri oleh sejumlah pengurus PBSI, pebulutangkis nasional, legenda bulu tangkis, serta bintang dunia, Lee CHong Wei.
Peluncuran buku foto Taufik Hidayat diadakan pada sela-sela turnamen Djarum Superliga di DBL Arena, Surabaya, Kamis (6/2). Lee Chong Wei yang memperkuat Musica FLypower Champion berkesempatan hadir dalam peluncuran buku Taufik.
"Saya berteman baik dengan Taufik. Ia seorang pemain hebat dan legenda Indonesia. Kehadiran bukunya bisa menjadi inspirasi bagi bulu tangkis Indonesia dan dunia," kata Lee Chong wei.
Seakan tidak mau ketinggalan dari Taufik, Chong Wei juga sedang mempersiapkan buku autobigrafinya. "Semoga dalam dua tahun ke depan saya bisa meluncurkan buku saya yang berjudul Dear to be Champion," tambah Chong Wei.
Selain akan mengeluarkan buku, pebulutangkis berusia 31 tahun itu juga berencana akan membangun gedung bulu tangkis, sama sepeeti yang dibangun Taufik Hidayat. "Jika Taufik telah membangun Taufik Hidayat Arena, maka saya juga akan membangun arena bulu tangis di KUala Lumpur. Saat ini saya masih mencari tanah untuk membangun arena tersebut," tambah pebulutangkis nomor satu dunia itu.
Chong Wei pantas mencatat prestasinya dalam tulisan berbentuk buku. Pasalnya Chong Wei hampir telah meraih semuah gelar bergengsi bulu tangkis dunia.