Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persijap mungkin kalah persiapan dibandingkan eks klub Liga Prima Indonesia (LPI) seperti Semen Padang atau PSM Makassar. Namun bukan berarti Persijap tidak melakukan persiapan untuk menghadapi kompetisi Liga Super Indonesia (LSI).
Pelatih Raja Isa menyadari persaingan di Grup Barat sangat ketat. Namun dirinya tegaskan Persijap siap membuat kejutan saat melawan tim-tim kuat. Apalagi, Raja sudah memantau kekuatan lawan.
Ya, saat mendampingi klub-klub Malaysia yang beruji coba melawan klub-klub LSI, Raja memanfaatkannya dengan mencermati bakal calon lawan di kompetisi. Menurutnya tur ini sangat membantu dia untuk lebih mengenali sang lawan.
“Setidaknya saya sudah mendapat gambaran dari lawan-lawan Persijap. Bahkan kami sudah mempersiapkan diri menghadapi dua laga pertama melawan Arema Indonesia dan Gresik United,” jelas Raja.
Ditambahkan Raja, tim terbantu dengan musim hujan karena memudahkan pemain beradaptasi dengan cuaca dingin di Malang. Menurutnya tim tetap menjalani latihan meski hari diguyur hujan.
“Cuaca di Jepara menjadi dingin selama musim hujan. Ini membantu pemain beradaptasi dengan cuaca di Malang. Persoalannya daerah sekitar Jepara mengalami banjir. Kami berharap banjir sudah surut saat kompetisi digulirkan,” kata pelatih asal Malaysia ini.
Bila Persijap sudah menunjukkan kesiapannya, berbeda dengan Persiba Bantul yang masih sibuk merangkai skuat. Namun manajer Hanung Raharjo tegaskan tim sudah mengikuti kompetisi.
“Di laga pertama kami tandang ke Balikpapan menghadapi Persiba. Kami sudah siap termasuk dari segi pendanaan,” jawab Hanung.