Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasca gelandang bertahan Semen Padang, Yu Hyun Koo, mendapat kartu merah di pertandingan tandang melawan Persija, (8/2). Pelatih Jafri Sastra mencari formasi baru sebelum laga melawan Persib Bandung, 16 Februari 2014 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Absennya pemain asal Korea Selatan itu mendatangkan keuntungan bagi Ezequiel Gonzales. Betapa tidak, gelandang yang juga striker asal Argentina itu sejak laga di Inter Island Cup belum pernah menjadi starter. Bahkan di line-up sekalipun ia jarang muncul.
Memang, saat menyambangi kandang Persija, Eze termasuk dalam daftar 19 pemain yang diboyong ke Jakarta. Tetapi, ia tak sempat turun karena regulasi hanya memperbolehkan tiga pemain asing saja. Sementara Semen Padang sudah punya posisi permanen seperti Pagbe (belakang), Yu, gelandang bertahan dan Eseteban sebagai gelandang serang atau gelandang sayap.
Seperti dijelaskan Jafri, kini ia lebih fokus menyiapkan pasukannya untuk dua laga tandang ke markas Persib dan PBR pekan depan. Selain mengevaluasi hasil pertandingan tandang pertama, juga sekaligus menyiapkan amunisi yang pas untuk laga di Bandung. "Kami harus mengubah formasi, tetapi tak terlalu siginifikan. Paling untuk lini tengah dan depan," kata Jafri kepada BOLA di Padang, Senin siang kemarin.
Posisi yang harus absen dalam laga berikut, kemungkinan besar akan diisi Jajang Paliama. Sementara Esteban kembali akan ditarik sebagai gelandang sayap. Sedang Eze akan bermain di posisi gelandang serang atau second striker untuk mendukung ketajaman striker Airlangga Sutjipto.
"Kita akan coba formasi ini dalam latihan beberapa hari ke depan. Karena mungkin ini pilihan yang tepat. Namun demikian, sampai hari H nanti, kami tim pelatih akan terus memantau dan mengevaluasi serta mendiskusikannya bersama untuk format yang pas," ulas Jafri lagi.