Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
temannya di klub basket Los Angeles Lakers. Selain itu, dari Jerry Buss, pemilik klub, ia juga menerima hadiah sebuah lapangan tenis yang dibangun di tanah milik Kareem di Hawaii. Hadiah-hadiah itu diserah-terimakan Minggu lalu di Inglewood, California.
"Anda telah membawa kami menikmati sukses selama ini," kata Magic Johnson mewakili teman-temannya ketika menyerahkan mobil hadiah itu. "Karena itu kami putuskan pula untuk memberi Anda sesuatu yang dapat membawa Anda berkeliling di kota. Kami harap Anda bisa menikmatinya."
Minggu lalu itu, Kareem yang genap sudah mengakhiri karirnya di bola basket setelah pertarungan terakhir melawan Seattle Supersonics dan menang 121-117 tampak menikmati sekali pesta perpisahannya yang berlangsung 45 menit. Bersama anaknya, Amir, 8 tahun, ia menyanyikan lagu the Star Spangled Banner seraya membacakan sebuah telegram yang dikirimkan Presiden George Bush.
Sebelumnya, tentu saja ia juga mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang terlibat dalam sepakterjangnya di dunia bakset NBA (basket profesional Amerika Serikat) selama 20 tahun. Mereka adalah teman-teman satu timnya, staf pelatih Lakers, John Wooden, pelatihnya di UCLA dulu, orangtuanya, dan keempat anaknya, hadirin, dan para penggemarnya.
Kareem yang telah genap berusia 42 tahun 16 April lalu, telah memainkan pertarungan dengan rekor tersendiri. Bayangkan, ia telah bermain di NBA 20 tahun, 1.560 pertandingan, dan 57.446 menit. Hingga mengundurkan diri Minggu lalu itu, ia telah mencetak skor dengan nilai 38.389, peringkat tiga pencetak rebound terbanyak dengan 17.440, telah bermain dalam 19 All-Star games, dan 6 kali pemain terbaik.
(Penulis: Aba Mardjani, Mingguan BOLA Edisi No. 270, Minggu Kelima April 1989)