Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tiba saatnya Manchester City menyambut rival paling pas guna menguji kekokohan benteng markasnya. Senin (3/2), Chelsea berkunjung ke Etihad.
Manchester City bak juggernaut, sebuah pasukan yang sulit dihentikan dan menggilas lawan-lawannya tanpa ampun. Mereka melalui delapan partai terakhir di liga dengan kemenangan. Selama itu, pasukan Manuel Pellegrini menyarangkan 27 gol alias hampir rata-rata empat gol per partai.
Terakhir, City melumat Tottenham Hotspur di White Hart Lane 5-1 (29/1). Saat kompetisi 2013/14 menginjak awal Februari, Manchester Biru sudah mengoleksi 115 gol di seluruh ajang atau 68 gol hanya di liga. Catatan itu tak tertandingi di Premier League.
Stadion mereka, Etihad, juga paling mengerikan bagi lawan. City menyapu bersih 11 laga dengan kemenangan dan menceploskan 42 (61,7%) dari total gol mereka di sana.
Kenapa Chelsea disebut rival paling tepat? Bertolak belakang dari Citizen sebagai tim tersubur, Branislav Ivanovic cs. memiliki pertahanan terkuat di liga.
The Blues baru menderita 20 gol. Catatan tandang mereka juga mengilap dengan raihan clean-sheet berurutan dalam empat partai terkini di berbagai ajang.
Faktor lain yang membuat Chelsea dijagokan bisa menyetop laju kencang City di Etihad adalah rekor bagus mereka di rumah sang rival.
Blues adalah tim paling sering mengalahkan Citizen di kandangnya sejak era Premier League. Chelsea 10 kali membawa pulang angka penuh dari Manchester dalam 16 lawatan ke sana.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Beri Bagja