Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
anginan yang ditampilkan Dimitri Payet di paruh pertama Ligue 1, sempat membuat dirinya dihujani kritik. Namun, tahun 2014 tampak menyiratkan secercah kebangkitan bagi Payet.
Perlahan, ia mulai menemukan bentuk permainan terbaik dan kembali tajam dalam menyelesaikan peluang. Setelah menyumbang satu gol kala tim bermain imbang 2-2 dengan Toulouse di pekan ke-23, Payet menjadi bintang kemenangan Marseille atas Bastia(3-0), Sabtu (8/2).
Dua gol Payet plus satu dari Andre-Pierre Gignac menuntaskan perlawanan sang tamu asal Pulau Corsica itu. “Salah satu partai terbaik yang pernah saya jalani. Saya menampilkan permainan efektif. Gol kedua membuat saya senang. Gol tersebut sangat indah dan membawa kami lebih cepat menuju kemenangan,” ucap Payet di L’Equipe.
Kemenangan atas Bastia berhasil membuat OM memangkas jarak dengan Saint-Etienne di peringkat empat menjadi hanya dua poin. Selain berefek positif bagi tim , performa menanjak Payet juga kembali membuka peluang dirinya terpilih ke skuat Prancis di Piala Dunia 2014.
“Piala Dunia masih sangat jauh. Saya harus memfokuskan diri terlebih dahulu kepada tujuan yang ingin dicapai klub. Namun, benar bahwa saya lebih percaya diri. Semua kerja keras yang telah saya lakukan mulai terbayar,” ujar Payet.