Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19. Kebanggaan dan dukungan itu diwujudkan dengan cara unik ketika Ravi Murdianto dkk. bertemu tim kesayangan BCS dan Slemania, PSS, Senin (3/2).
”Khusus uji coba melawan PSS, kami tidak akan mendukung timnas U-19. Bukan karena kami tidak lagi memberi dukungan ke timnas, apalagi tidak nasionalis, melainkan lebih untuk memberi ujian mental kepada tim Garuda Muda,” kata Trimurti Wahyu Wibowo, sesepuh BCS.
Trimurti menjelaskan sikap itu didasari pada fakta bahwa di Piala AFC U-19 nanti tim Garuda Jaya bakal bermain di Myanmar.
“Kami ingin memberi ujian mental agar mereka makin tangguh dan tidak gentar bermain di luar kandang,” ucapnya.
Ketua Umum Slemania, Supriyoko, membebaskan anggotanya apakah akan mendukung PSS atau Garuda Jaya. Namun, Slemania wajib bersatu di tempat duduk di belakang gawang.
Seluruh suporter yang hadir nanti diharapkan panpel mematuhi peraturan, seperti tidak membawa dan menyalakan cerawat dalam stadion.
“Kami sudah memenuhi permintaan penurunan harga tiket di belakang gawang, dari Rp 20 ribu menjadi Rp 15 ribu. Kami pun meminta penonton mematuhi aturan yang ada,” kata Khalis Purwanto, ketua panpel.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Gonang Susatyo