Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jerman Tak Gentar pada Prancis di Perempat Final

By Eko Widodo - Senin, 3 Februari 2014 | 17:43 WIB
Tim Jerman, menggulung Spanyol 3-0. (Getty Images)

gara tes doping. Semua fakta menarik itu terjadi pada babak I Piala Davis Grup Dunia yang digelar serentak di delapan negara, 31 Januari-2 Februari.

Jerman melaju ke perempat final setelah langsung unggul 3-0 atas tamunya, Spanyol, yang tampil kurang menggigit tanpa dua bintangnya, Rafael Nadal dan David Ferrer. Jerman terakhir menjadi kampiun pada 1993, sedangkan Spanyol sudah lima kali juara sejak 2000.

Di perempat final, 4-6 April, Jerman menantang Prancis, yang juga langsung memimpin 3-0 atas tamunya, Australia. Di atas kertas, Prancis, yang memi­liki dua pemain 10 besar, Richard Gas­quet dan Jo-Wilfried Tsonga lebih diung­gul­kan dari Jerman, apalagi per­­tan­­dingan akan digelar di Pran­cis, yang ung­gul rekor perte­muan 7-2 atas Jerman.

Pemain nomor satu Jerman, Tommy Haas, mengaku perju­angan untuk kembali menjadi juara memang berat, tapi pemain berusia 35 tahun itu justru merasa tahun inilah pelu­ang mereka untuk kembali men­jadi kampiun.

”Kami akan berusaha yang terbaik. Banyak negara-negara kuat tapi menjadi bagian dari tim yang diisi para pemain yang lapar kemenangan dan berbakat sung­guh menyenangkan,” ujar Haas di situs Piala Davis.

Tim lain yang juga memas­tikan tempat di perem­pat final adalah Swiss. Tampil dengan dua pemain terbaiknya, Sta­nis­­las Wawrinka dan Roger Fede­rer, Swiss memang terlalu tang­­guh buat tuan rumah Serbia yang tampil pincang tanpa bin­tang­­­nya, Novak Djokovic dan Jan­ko Tip­sarevic. Federer dkk. langsung unggul 3-0.

Sumber: Harian BOLA; Penulis: Rahayu Widiyarti