Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rafael Nadal memang pemain hebat dengan sederet prestasi mengkilap. Namun pemain Spanyol itu juga punya rutinitas di lapangan yang mungkin buat sebagian orang sangat mengganggu mata.
Ketika akan melakukan servis, Nadal memiliki banyak rutinitas yang memakan waktu seperti menarik celana, menyeka hidung, menyentuh kedua telinga dan bahu. Ia juga selalu meletakkan botol minumnya berderet rapi dan masing-masing botol sudah diberi label.
Meski disebut kebiasaan yang bisa meredakan rasa tertekan, namun apa yang dilakukan Nadal dinilai tidak wajar. Seorang psikolog spesialisasi masalah obsessive-compulsive, Dr. Christopher Morgan, berpendapat bahwa pemain nomor satu dunia itu butuh bantuan psikolog bila ia tak ingin terus diolok-olok karena kebiasaannya itu.
"Apa yang dilakukan Rafa mungkin rutinitas, tapi di sisi lain semua itu dilakukan untuk mengontrol rasa gugup. Semua ini dilakukan untuk mendapatkan perasaan nyaman," kata Dr. Morgan di WA Today.
Dr. Morgan juga memerhatikan bagaimana kamera sengaja menyorot rutinitas Nadal dengan sistematis. Morgan juga merasa tak senang dengan pernyataan pemain Australia, Lleyton Hewitt, yang mengisahkan Nadal punya kebiasaan membuka dan memakai lagi kausnya berulang-ulang sebelum meninggalkan kamar ganti menuju lapangan. Menurutnya, Hewitt tak perlu mempublikasikan hal itu.
"Kebiasaannya dibesar-besarkan dan itu sungguh tak menghormatinya," tambah Morgan.
Namun seorang anggota dari tim Nadal membantah anggapan Dr. Morgan bahwa sang bintang memiliki kelainan mental. Nadal digambarkan sebagai lelaki normal yang melakukan rutinitas yang dipercaya bisa membantu permainannya.