Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Febryan Penentu Kemenangan Hi-Qua Wima Surabaya

By Eky Rieuwpassa - Senin, 3 Februari 2014 | 14:41 WIB
Ronal Alexander/Rizky Hidayat, sumbang satu poin Hi-Qua. (Erly Bahtiar/Bolanews)

Qua Surabaya berhasil merebut poin penuh dalam laga pembuka Djarum Superliga. Saat melawan Cooperative Bank Taiwan di DBL Arena, Senin (3/2), Hi-Qua Wima menang tipis 3-2.

Pada pertandingan pertama Hi-Qua Wima memperoleh angka setelah Arief Gafar mengalahkan Chou Tien Chen. Namun pada dua pertandingan selanjutnya, dua andalan Hi-Qua Wima kalah. Pasangan Selvanus Geh/Ade Yusuf dikalahkan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin kemudian kekelahan yang diderita Fausi Adnan dari Hsueh Hsuan Yi sehingga tim Taiwan memimpin sementara 2-1.
Hi-Qua Wima mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah Ronal Alexander/Rizky Hidayat mampu menang atas Lin Chia Yu/Wu Hsiao Lin dalam pertarungan rubber gim. Poin penuh akhirnya diraih Hi-Qua Wima setelah tunggal terakhir Febryan Irvanaldy mengungguli Li Chi Yuan sekaligus membawa Hi-Qua Wima menang dengan skor 3-2.
"Kemenangan ini sesuai dengan target kami. Awalnya kami ingin meraih kemenangan 3-0 tapi pemain Taiwan sangat tangguh sehingga berlanjut sampai pertandingan kelima," ucap Destian Nanda, asisten pelatih Hi-Qua Wima, usai pertandingan.

Pada pertandingan pertama Hi-Qua Wima memperoleh angka setelah Arief Gafar mengalahkan Chou Tien Chen. Namun pada dua pertandingan selanjutnya, dua andalan Hi-Qua Wima kalah. Pasangan Selvanus Geh/Ade Yusuf dikalahkan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin kemudian kekelahan yang diderita Fausi Adnan dari Hsueh Hsuan Yi sehingga tim Taiwan memimpin sementara 2-1.

Hi-Qua Wima mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah Ronal Alexander/Rizky Hidayat mampu menang atas Lin Chia Yu/Wu Hsiao Lin dalam pertarungan rubber gim. Poin penuh akhirnya diraih Hi-Qua Wima setelah tunggal terakhir Febryan Irvanaldy mengungguli Li Chi Yuan sekaligus membawa Hi-Qua Wima menang dengan skor 3-2.

"Kemenangan ini sesuai dengan target kami. Awalnya kami ingin meraih kemenangan 3-0 tapi pemain Taiwan sangat tangguh sehingga berlanjut sampai pertandingan kelima," ucap Destian Nanda, asisten pelatih Hi-Qua Wima, usai pertandingan.