Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 PSM Makassar di pertandingan pertama Liga Super Indonesia (LSI), Minggu (2/2). Pelatih Mundari Karya mengatakan raihan satu poin memang menjadi target minimal yang sudah ditetapkan atas PSM di Stadion Gelora Bung Tomo.
PSM unggul lebih dulu lewat gol yang diciptakan Ponaryo Astaman dari titik penalti. Sementara itu, gol balasan Putra Samarinda tercipta di babak kedua usai Ilija Spasojevic mencetak gol dengan sundulan menyambut umpan dari Bayu Gatra.
Hasil ini membuat Mundari Karya cukup puas. Ia menyebut, kedua tim sama-sama punya kesempatan yang sama. Karena itu, hasil ini dinilai sangat fair "Penguasaan bola juga fifty-fifty," terang mantan pelatih Timnas U-16 ini.
Mundari menyatakan, pada babak pertama, Pusam bermain kurang lepas dan lebih banyak tertekan. Ia mengaku, para pemain mudanya grogi ketika menghadapi pemain senior. "Itu membuat kepercayaan diri pemain hilang. Sehingga mereka serba salah," sebut Mundari.
"Target kita memang satu poin. Jadi agak sedikit mengerem. Padahal jika melihat situasi di lapangan, seharusnya tiga angka bisa kami bawa pulang," ujar Mundari.
(Fahrizal Arnas)