Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (2/2). Sundulannya menyambut umpan Bayu Gatra di menit ke-57 memperdaya kiper PSM, Markus Haris Maulana, dan menyamakan kedudukan. Sebelumnya, PSM unggul lebih dulu lewat gol penalti Ponaryo Astaman di menit ke-28.
Uniknya, usai mencetak gol, Spaso tidak melakukan selebrasi. Ia menghormati PSM sebagai klub yang telah membesarkan namanya.
"Sebagai striker tugas saya adalah mencetak gol. Tapi, saya menghormati PSM sebagai klub yang membesarkan nama saya di pentas sepakbola Indonesia. Karena itu, saya tidak melakukan selebrasi," ujar striker asal Montenegro ini.
Spaso nyaris mencetak gol kedua di menit ke-78 andai Markus tidak menghadangnya. Insiden ini sempat menimbulkan protes dari kubu Putra Samarinda. Mereka menganggap pelanggaran Markus atas Spaso terjadi di kotak penalti. Tapi, wasit Nuzul Fadillah bergeming dengan keputusannya yang menganggap kejadiannya di luar kotak penalti. Nuzul hanya menganjar Markus kartu kuning.
(Abdi Satria)