Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Star 2014 sebab hanya bermain enam kali dari 43 gim LA Lakers, namun tidak untuk pelatih kepala Mike D'Antoni dan center Pau Gasol. Mereka justru sangat ingin Kobe hadir dan bermain di All-Star 2014, 16 Februari di New Orleans.
Kobe mendapatkan 988.884 suara dari para fans seluruh dunia. Ia di peringkat kedua guard wilayah Barat di bawah Stephen Curry (Golden State Warriors). Curry mengumpulkan 1.047.281 dan bersama Kobe menjadi starter guard. Keduanya mengalahkan dua pebasket muda berprospek lainnya yakni Damian Lillard (23 th) 280.966 suara dan James Harden (24 th) 470.381.
Menurut Mike D'Antoni, pelatih kepala Lakers, penghargaan itu adalah akumulasi dari achievement yang dilakukan Kobe sejak 1996. "Ia terpilih karena akumulasi prestasi yang dibuat di masa lalu," kata D'Antoni.
D'Antoni juga tidak setuju bahwa karena cedera di musim ini, Kobe menganalogikan dirinya tak layak lagi tampil di All-Star. "Fans itu menilai tidak hanya karena dia banyak absen di musim ini. Penilaian mereka tidak hanya karena ia absen saja," kata D'Antoni.
Di mata Pau Gasol, popularitas Kobe membuatnya sangat dikenal di seluruh dunia. "Kobe adalah Kobe. Ia seorang superstar dunia. Masyarakat mengenalnya. Ia tidak hanya diukur sesaat," ucap Gasol, center asal Spanyol.
Kobe absen lagi dari bola basket setelah terkena cedera fraktur lateral tibial plateau di lutut kiri pada 17 Desember. Dalam enam gim, ia mencatat rataan 13.8 poin, 6.3 assist, 4.3 rebounds, dan 42.5 % FG.