Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tidak hanya mau melahirkan jawara bulu tangkis masa depan, Milo School Competititon (MSC) 2014 juga menginginkan lahirnya seorang yang memiliki mental juara sejati.
Demi mewujudkan sasaran ideal itu, MSC 2014 digelar di empat kota, yaitu Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, dan Palembang, pada 3 Februari - 26 April.
"Sebuah penghargaan bagi MSC karena ajang ini masuk kalender kegiatan PBSI, sehingga kompetisi ini naik level yang lebih tinggi. Kami berharap MSC dapat turut membantu menyiapkan generasi penerus bulu tangkis berprestasi yang tidak hanya juara di lapangan, tetapi juga dalam kehidupan," kata Presiden Direktur PT Nestle Indonesia, Arshad Chaudhry, di Jakarta, Rabu (29/1) siang.
Menurut Business Executive Manager Beverages Nestle Indonesia, Prawitya Soemardjo, MSC juga menggelar program "Ayo Olah Raga" untuk mendukung PBSI dalam mengadopsi modul shuttle time yang dikembangkan BWF.
"Puncaknya dengan Perang Bintang yang mempertemukan para juara MSC dengan para juara senior bulu tangkis nasional," tegas Prawitya.
Fondasi Prestasi
Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan, mengapresiasi apa yang dilakukan Milo dan Nestle Indonesia selama 12 tahun tanpa henti. Kegiatan ini bisa disebut sebagai pembangunan fondasi prestasi bulu tangkis Indonesia masa depan.
"Semakin panjang MSC memetik sukses, akan membuat program-program PBSI makin sukses pula," ujar Gita.
Duta MSC, Taufik Hidayat, mengatakan bahwa ajang ini sudah berada di lajur yang benar untuk melahirkan pemain andal di masa mendatang.
Penulis: Broto Happy W.; Sumber: Harian BOLA