Arema Melaju ke Final IIC 2014

0 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (21/1). Dari hasil itu, Arema menjadi juara Grup A dengan enam poin dan berhak lolos ke puncak turnamen.

Gol semata wayang lahir dari tandukan Cristian Gonzales yang berawal dari kerjasama apik di dalam kotak penalti Laskar Wong Kito. Umpan lambung Isryad Maulana berhasil dikonversi menjadi gol oleh Gonzales pada masa injury time babak pertama.

Memasuki paruh kedua, Arema mendapatkan perlawanan yang lebih ketat dari Sriwijaya. Masuknya Syamsir Alam dan Alan Marta menambah kekuatan lini depan pasukan Subangkit itu. Akan tetapi, barisan pertahanan yang digawangi oleh Kurnia Meiga masih cukup kuat meredam serangan lawan.

Melaju ke babak final juga tak lepas dari hasil buruk yang didapat pesaingnya, Barito Putera, yang hanya bermain imbang 0-0 pada partai sebelumnya. Tim didikan Salahudin itu finis di peringkat kedua Grup A dengan lima poin.

Kondisi ini membuka peluang bagi Arema untuk meraih gelar juara pramusim ke empat setelah Menpora Cup, Piala Gubernur Jatim, dan Trofeo Persija pada tahun lalu.

Lawan Arema dalam partai final yang berlangsung di Stadion Delta, Sidoarjo, Sabtu (25/1), masih menunggu juara Grup B yang diisi oleh Persib Bandung, Persiram Raja Ampat, Mitra Kukar dan Persik, pada laga terakhir mereka pada Rabu (22/1).

Susunan Pemain
Sriwijaya FC: Fauzi Toldo, Diogo Santos – Maiga – Firdaus Ramadhan (Alan Martha 50'), Arisandi, Asri Akbar, Vendry Mofu, Hafit, Anis Nabar (Syamsir Alam 65'), Rizky Dwi, Rishadi Fauzi (Siswanto 46')
Arema Cronus: Kurnia Meiga, Benny Wahyudi, Victor Igbonefo, Purwaka Yudi (Ahmad Farizi 64'), Thierry Ghattuesi, Hendro Siswanto (Gustavo Lopez 58'), I Gede Sukadana, Ahmad Bustomi, Irsyad Maulana (Alberto Goncalves 75'), Christian Gonzales, Samsul Arif