Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
nya di tes pramusim pertama di Jerez, Spanyol, membuat Kamui Kobayashi tidak bisa tampil maksimal. Namun, pebalap asal Jepang itu mengaku tetap yakin menatap tes kedua yang berlangusng di Bahrain, 19-22 Februari mendatang.
Caterham menjadi tim bermesin Renault yang melahap total lap terbanyak dengan 151 putaran. Mereka menjajal lintasan jauh lebih banyak dari Toro Rosso (54 lap), dan Red Bull (25 lap). Meski gangguan mesin cukup mengganggu performanya, Kobayashi tetap yakin mesin Renault bisa bekerja lebih maksimal di Bahrain.
"Saya tidak khawatir dengan hal ini karena saya percaya (Renault) telah sering menangani masalah semacam ini. Mereka telah menyelesaikan tugas dengan baik dalam beberapa tahun," ucap Kobayashi, seperti dilansir Crash.
"Dua pekan ini akan menjadi jadwal kerja yang padat bagi semua orang, terutama dengan kami yang berhubungan dengan mesin Renault. Jika hasil tes di Bahrain bagus, semua orang tentu akan sangat senang," ucap eks peabalp McLaren tersebut.
Saat disinggung mengenai proses adaptasi dengan tim barunya, Kobayashi menilai Caterham punya ikatan kekeluargaan yang tinggi. Ia juga tidak butuh banyak waktu karena banyak anggota tim yang merupakan teman lamanya.
"Mereka thu bagaimana saya bekerja, saya juga tahu bagaimana kerja mereka (karena pernah bekerja bersama sebelumnya). Jadi saya rasa komunikasi di antara kami berjalan dengan baik," kata Kobayashi.