Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penobatan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan sebagai Most Valuable Player (MVP) 2013 sengatlah tepat. Sejak dipasangkan pada September 2012, Hendra/Ahsan mampu meraih sejumlah gelar bergengsi.
Debut Hendra/Ahsan terjadi pada ajang Denmark Open Super Series Premier 2012 dengan menduduki peringkat 129 dunia.
Hendra/Ahsan mengawali tahun 2013 dengan naik podium juara di ajang Malaysia Open Super Series 2013. Di kandang sendiri, Hendra/Ahsan juga menggondol gelar juara ganda putra pada ajang Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013.
Berselang satu minggu kemudian, Hendra/Ahsan kembali mencetak prestasi dengan menjuarai ajang Singapore Open Super Series 2013. Puncak prestasi Hendra/Ahsan di tahun 2013 adalah membawa pulang gelar juara BWF World Championships 2013. Hendra/Ahsan menutup tahun 2013 dengan sebuah prestasi membanggakan di BWF Super Series Finals 2013.
Sepanjang tahun 2013, Hendra/Ahsan tercatat telah mempersembahkan enam gelar bergengsi bagi Indonesia termasuk gelar Juara Dunia 2013 yang telah enam tahun dinantikan para pecinta bulutangkis untuk kembali ke Tanah Air.
Tak hanya langganan jadi juara di lapangan, Hendra/Ahsan juga dinilai sebagai sosok atlet teladan di Pelatnas Cipayung. Kedua pemain ini dinilai telah berkontribusi dengan menularkan nilai-nilai positif seperti semangat juang dan disiplin tinggi kepada rekan-rekan dan para juniornya.
Penganugerahan gelar MVP diharapkan mampu menggugah semangat para pebulutangkis untuk lebih giat dan berprestasi. Semoga sukses Hendra/Ahsan dapat menjadi contoh yang dapat diikuti oleh para atlet lainnya.
“Semoga ini bisa menjadi contoh bagi pemain-pemain lainnya agar makin bersemangat untuk lebih berprestasi,” tambah Budiharto, Wakil Sekretaris Jenderal PBSI.
Setelah berpasangan pada September 2012, Hendra/Ahsan hanya membutuhkan waktu kurang dari setahun untuk menduduki posisi ganda putra nomor satu dunia.