Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia hanya mengirimkan satu wakil di babak final Malaysia Premier Super Series setelah langkah pasangan ganda putra Angga Pratama/Ryan Agung Saputro terhenti di semifinal, Sabtu (18/1).
Angga/Ryan bermain meyakinkan di awal laga. Mereka berulangkali memberikan serangan bertubi kepada lawannya, Goh V Sem/Lim Khim Wah, dari Malaysia. Namun, pasangan Malaysia itu selalu mampu mengimbangi permainan Indonesia.
Meski demikian, gim pertama berhasil dikuasai Angga/Ryan dengan skor akhir 25-23. Pada gim kedua dominasi Angga/Ryan terus berlanjut. Sayang, pasangan tuan rumah tampil lebih impresif dan menutup gim kedua dengan kemenangan 21-13.
Dominasi pasangan Malaysia itu terus berlanjut di gim penentuan. Meski Angga/Ryan terus memberikan perlawanan, laga tetap berakhir untuk kemenangan Goh/Lim dengan skor 22-20.
"Perjuangan kami sudah maksimal, sayang di akhir-akhir kami kurang aman mainnya, banyak kesalahan sendiri. Target kami memang juara, tetapi hanya dikasih sampai di sini sama Tuhan, jadi kami berusaha untuk syukuri saja," tutur Angga.
"Selama pertandingan ini serangan kami kurang tajam. Beda dengan pertandingan sebelumnya. Strategi permainan sudah benar, tetapi masih kurang power dan banyak mati sendiri," tutur Tyan seperti dilansir Badmintonindonesia.org.