Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persijap: Jalan Darat dan Membelah Tambak Garam

By Eko Widodo - Senin, 3 Februari 2014 | 16:52 WIB
Evaldo Silva, pemain Persijap. (Tribun Jabar)

Kekhawatiran sempat terbersit di hati pemain dan ofisial Persijap saat hendak berangkat ke Malang untuk melakoni laga perdana melawan Arema Indonesia di Liga Super Indonesia (LSI). Banjir yang menerjang Kota Jepara dan sekitarnya seperti Pati, Juwana, dan daerah lain menjadi ujian pertama yang mereka hadapi.

Persijap menggunakan jalan darat saat pergi ke Malang. Tak heran bila muncul kekhawatiran perjalanan mereka bakal terhadang banjir. Pemain pun bertanya-tanya apakah mereka bisa tampil di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (3/1).

Namun, kekhawatiran pemain pupus seketika karena perjalanan mereka mulus tanpa hambatan. Mereka memang harus membelah tambak garam di daerah Pati dan Juwana yang tergenang sehingga berubah seperti danau besar, tetapi jalan raya masih bisa dilalui. Evaldo Silva dkk. berangkat Sabtu (31/1) dini hari dan tiba di Malang sekitar pukul 15.00 WIB.

“Semua karena pertolongan Tuhan sehingga kami menempuh perjalanan ke Malang tanpa hambatan sama sekali. Bahkan, bisa dibilang kami tidak terkena macet. Kami mengawali perjalanan dengan doa sehingga semua berjalan mulus sampai ke Malang,” ucap Raja Isa, pelatih Persijap.

Sumber: Harian BOLA; Penulis: Gonang Susatyo