Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lima Alasan Penting Paris SG Merekrut Yohan Cabaye

By Beri Bagja - Selasa, 28 Januari 2014 | 22:24 WIB
Yohan Cabaye (Mike Hewitt/Getty Images)

Selasa (28/1), muncul kabar Paris SG dan Newcastle telah menyepakati nilai transfer Yohan Cabaye ke kubu Les Parisiens.

L Equipe melaporkan PSG merogoh kocek total 25 juta euro guna mengamankan jasa Cabaye. Sementara itu, BBC mengungkapkan bahwa sang gelandang tengah siap terbang ke Paris pada Selasa ini untuk menjalani tes medis dan absen dari laga Norwich kontra Newcastle di hari yang sama.

Sebenarnya, apa alasan PSG merekrut Cabaye? Berikut beberapa poin penting yang dirangkum dari sejumlah media Prancis.

1. Bukan rahasia lagi bila sosok Cabaye sangat diinginkan oleh pelatih PSG, Laurent Blanc. Dialah yang memberi Cabaye kesempatan melakoni debut di timnas Prancis pada Agustus 2010.

2. Cabaye sedang dalam bentuk permainan terbaik. Ia mencapai standar performa tinggi bareng Newcastle dari segi fisik maupun teknik. Cabaye menjalani musim tertajam di Inggris dengan tujuh gol dalam 19 penampilan.

3. PSG masih punya Marco Verratti, Thiago Motta, dan Blaise Matuidi sebagai opsi utama. Pemain muda, Adrien Rabiot, juga bisa diandalkan sebagai pelapis. Namun, kehadiran Cabaye bisa menyuntikkan kedalaman dan kualitas ekstra bagi tim. Blanc punya lebih banyak opsi keren. Ia juga bisa disertakan di Liga Champion.

4. Cabaye adalah orang Prancis tulen. Secara otomatis, dia mengerti karakter dan sistem kompetisi di sana. Sebelum ke Newcastle, dia matang bersama Lille. Masih berusia 28 tahun, Cabaye juga masih bisa berkembang.

5. Sejak diakuisisi oleh Qatar Investment Authority, PSG identik dengan perekrutan pemain top luar Prancis. Adanya Cabaye bisa menjawab kritik bahwa klub tak melulu mengutamakan pemain non-Prancis.

2. Cabaye sedang dalam bentuk permainan terbaik. Ia mencapai standar performa tinggi bareng Newcastle dari segi fisik maupun teknik. Cabaye menjalani musim tertajam di Inggris dengan tujuh gol dalam 19 penampilan.
3. PSG masih punya Marco Verratti, Thiago Motta, dan Matuidi sebagai opsi utama. Pemain muda, Adrien Rabiot, juga bisa diandalkan sebagai pelapis. Namun, kehadiran Cabaye bisa menyuntikkan kedalaman dan kualitas ekstra bagi tim. Blanc punya lebih banyak opsi keren. Ia juga bisa disertakan di Liga Champion.
4. Cabaye adalah orang Prancis tulen. Secara otomatis, dia mengerti karakter dan sistem kompetisi di sana. Sebelum ke Newcastle, dia matang bersama Lille. Masih berusia 28 tahun, Cabaye juga masih bisa berkembang.
5. Sejak diakuisisi oleh Qatar Investment Authority, PSG identik dengan perekrutan pemain top luar Prancis. Adanya Cabaye bisa menjawab kritik bahwa klub tak melulu mengutamakan pemain non-Prancis.