Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Simon Santoso Mundur Dari Pelatnas Cipayung

By Ade Jayadireja - Kamis, 23 Januari 2014 | 17:34 WIB
Simon Santoso (Erly Bahtiar/Bolanews)

Setelah gagal menunjukan prestasi bagus dalam sejumlah turnamen di awal tahun ini, pebulutangkis tunggal putra Simon Santoso memutuskan untuk mundur dari Pelatnas Cipayung. Keputusan mundur Simon terhitung tanggal 17 Januari 2014.

Selama satu dekade lebih menjadi bagian tim nasional, Simon mengajukan surat pengunduran diri kepada PBSI setelah menyelesaikan tugas di dua turnamen di awal tahun yaitu Korea Open Super Series dan Malaysia Open Super Series Premier 2014.

Prestasi Simon sempat menurun setelah divonis menderita penyakit gondongan pada akhir tahun 2012. Ia pun harus absen di sejumlah turnamen. Akibatnya peringkatnya menurun drastis dan terlempar dari jajaran 100 besar dunia.

Simon mencoba bangkit dan kembali mengayunkan raket. Sayang, cedera pinggang datang menghantuinya dan membuat Simon batal berlaga sekaligus mempertahankan gelar di ajang Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013.

Di awal tahun 2014, Kabid Binpres Rexy Mainaky mengatakan bahwa performa Simon akan dipantau di dua turnamen yaitu Korea Open Super Series dan Malaysia Open Super Series Premier 2014. Simon diberi target untuk mencapai babak semifinal.

Namun Simon belum berhasil memenuhi misi tersebut. Ia pun memutuskan untuk mundur dan berlatih di luar pelatnas.

"Walaupun Simon sudah tidak bergabung dengan pelatnas, namun Simon masih akan melanjutkan kariernya di dunia bulu tangkis. Untuk itu, PBSI membuka pintu selebar-lebarnya jika Simon ingin berlatih bersama dan membutuhkan sparring di Cipayung," kata Achmad Budiharto, Wakil Sekretaris Jenderal PBSI.

Simon bergabung dengan pelatnas Cipayung pada tahun 2002, Simon sempat menjadi salah satu pemain tunggal putra terbaik negeri ini. Simon pernah menduduki peringkat tiga dunia, terbaik dalam karirnya.