Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Henderson Khawatir Cara Bertahan Liverpool

By Anggun Pratama - Selasa, 21 Januari 2014 | 22:03 WIB
Jordan Henderson (Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images)

2 oleh Aston Villa akhir pekan kemarin.

Pemain timnas Inggris itu mengaku The Reds harus memperbaiki cara bertahannya bila ingin misi mereka finis di zona Liga Champion sukses.
Liverpool memang berhasil mendapatkan tujuh dari total sembilan poin di Premier League tahun. Namun, gawang Simon Mignolet sudah kemasukan lima gol hanya dari dua pertandingan terakhir.
Liverpool bahkan harus bekerja sangat keras untuk mendapatkan poin ketika melawan Villa karena tertinggal dua gol terlebih dulu di Anfield!
"Masalah pertahanan ini tak hanya urusan empat pemain belakang dan kiper, tapi problem tim. Saya yakin hal itu akan kami perbaiki," kata Henderson kepada Liverpool Echo.
"Kami jelas kecewa. Kami memiliki ekspektasi tinggi di Anfield. Kami ingin memasuki tiap laga dengan target kemenangan. Sayangnya kami tak bisa melakukan hal itu akhir pekan kemarin. Namun, hal positif dari partai lawan VIlla adalah kami sanggup berjuang menunjukkan karakter hebat," kata Henderson lagi.
Sekarang Liverpool sudah mengumpulkan 12 poin lebih banyak dari periode yang sama musim lalu. Hal ini menunjukkan Si Merah telah berkembang pesat.
"Tim ini menunjukkan diri tak ingin dikalahkan. Villa mengalahkan kami 1-3 di Anfield musim lalu. Sementara kami juga kalah di kandang Stoke. Melihat dua hasil itu saja, sudah memperlihatkan perkembangan tim," ujar bekas pemain Sunderland itu.

Pemain timnas Inggris itu mengaku The Reds harus memperbaiki cara bertahannya bila ingin misi mereka finis di zona Liga Champion sukses. Liverpool memang berhasil mendapatkan tujuh dari total sembilan poin di Premier League tahun. Namun, gawang Simon Mignolet sudah kemasukan lima gol hanya dari dua pertandingan terakhir.

Liverpool bahkan harus bekerja sangat keras untuk mendapatkan poin ketika melawan Villa karena tertinggal dua gol terlebih dulu di Anfield!

"Masalah pertahanan ini tak hanya urusan empat pemain belakang dan kiper, tapi problem tim. Saya yakin hal itu akan kami perbaiki," kata Henderson kepada Liverpool Echo.

"Kami jelas kecewa. Kami memiliki ekspektasi tinggi di Anfield. Kami ingin memasuki tiap laga dengan target kemenangan. Sayangnya kami tak bisa melakukan hal itu akhir pekan kemarin. Namun, hal positif dari partai lawan VIlla adalah kami sanggup berjuang menunjukkan karakter hebat," kata Henderson lagi.

Sekarang Liverpool sudah mengumpulkan 12 poin lebih banyak dari periode yang sama musim lalu. Hal ini menunjukkan Si Merah telah berkembang pesat.

"Tim ini menunjukkan diri tak ingin dikalahkan. Villa mengalahkan kami 1-3 di Anfield musim lalu. Sementara kami juga kalah di kandang Stoke. Melihat dua hasil itu saja, sudah memperlihatkan perkembangan tim," ujar bekas pemain Sunderland itu.