Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stanislas Wawrinka Tak Percaya Bisa Juara

By Oka Akhsan M. - Minggu, 26 Januari 2014 | 22:30 WIB
Stanislas Wawrinka, menjadi petenis nomor satu Swiss. (William West/AFP/Getty Images)

Stanislas Wawrinka mengaku tak menyangka bisa memenangi Australia Terbuka 2014. Petenis asal Swiss itu merasa seperti bermimpi dan masih tak percaya telah meraih trofi Grand Slam.

Wawrinka sukses meraih titel Grand Slam pertama usai menaklukkan Nadal dalam laga final di Rod Laver Arena, Minggu (26/1). Petenis asal Swiss itu menang dalam pertarungan empat set 6-3 6-2 3-6 6-3.

"Rasanya aneh karena saya tak pernah berharap memenangi Grand Slam. Saya tak pernah memimpikannya karena merasa tak cukup bagus untuk mengalahkan para pemain terbaik dunia," kata Wawrinka seperti dilansir Reuters.

Wawrinka tak pernah menang dalam 12 pertandingan sebelumnya melawan Nadal. Meski kalah rekor pertemuan, Wawrinka tampil penuh percaya diri. Ia unggul cepat 2-0 setelah Nadal mengalami masalah punggung saat pemanasan.

"Inilah permainan terbaik saya, meski terbantu fakta Rafa mengalami cedera. Saya sempat tegang dan melakukan kesalahan pada set ketiga. Namun, saya kembali fokus dan mulai menyadari saya bisa memenangi Grand Slam," ujar Wawrinka.

Wawrinka menjadi petenis Swiss ketiga yang berhasil memenangi Grand Slam setelah Roger Federer dan Martina Hingis. Keberhasilan ini juga membuat Wawrinka keluar dari bayang-bayang Federer. Dalam rangking terbaru yang akan dirilis Senin (27/1), Wawrinka naik ke posisi tiga dan Federer merosot ke posisi delapan.

"Memenangi Grand Slam dan menjadi nomor tiga dunia bagi saya merupakan kejutan besar. Saya menyaksikan Roger meraih banyak titel Grand Slam di masa lalu dan kini giliran saya memenanginya. Saya merasa pantas meraihnya karena mampu mengalahkan Rafa dan Djokovic," tutur Wawrinka.