Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
6, 2-6, 6-3, 3-6.
Nadal menyatakan kegagalannya meraih titel Grand Slam ke-16 disebabkan nyeri punggung yang datang secara tiba-tiba ketika melakukan pemanasan. Cedera tersebut ternyata semakin memburuk saat pertandingan.
"Saya sudah merasa tak nyaman sejak awal pertandingan. Pada akhir set pertama, nyeri yang saya rasakan semakin parah. Puncaknya saat melakukan servis di set kedua, saya merasa sangat kesakitan," kata Nadal seperti dilansir AFP.
Nadal sempat meminta medical time out saat tengah tertinggal 1-2 di set kedua. Ia dengan gagah berani melanjutkan pertandingan meski pergerakannya tak lagi luwes dan kekuatan servisnya melemah. Meski kesakitan, Nadal tak mau menyerah begitu saja.
"Saya tak mau mundur, apalagi di laga final seperti ini. Memang tak mudah, tapi saya mencoba mengakhiri pertandingan sebaik mungkin demi para penonton, lawan, dan diri sendiri," ujar Nadal.
"Saya jelas kecewa. Saya bekerja keras untuk sampai di final dan ketika berhasil melakukannya saya tak mampu menampilkan kemampuan terbaik karena cedera," tutur Nadal sambil menitikkan air mata.
Australia Terbuka memang kurang bersahabat bagi Nadal. Ia baru sekali jadi juara pada 2009. Pada edisi 2006 dan 2013 ia absen karena cedera. Sementara pada 2010 dan 2011 ia harus mundur karena mengalami cedera saat pertandingan.