Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
21, 19-21.
Kekalahan Rijal/Vita lebih dikarenakan faktor non-teknis. Pasangan tersebut masih belum telalu kompak dalam bermain.
Rijal/Vita yang berasal dari klub Djarum, baru dipasangkan kembali pada awal tahun 2014. Sebelumnya di tahun 2008, keduanya sempat berpasangan dan meraih gelar juara di ajang Japan Open Super Series 2008. Setelah sekian lama berpisah dan bersatu kembali, Rijal/Vita mengaku masih belum menemukan ritme permainan mereka.
Hal ini memang terlihat dari rotasi permainan Rijal/Vita yang masih belum berjalan cukup baik. Chan/Tse seringkali meraih poin dari penempatan-penempatan bola di area pertahanan Rijal/Vita yang kosong dan sulit dijangkau pasangan Indonesia tersebut.
“Kami baru berpasangan lagi, jadi kami masih banyak coba-coba dan belum menemukan irama permainan kami. Tadi masih agak canggung,” ujar Vita.
“Selain itu, persiapan kami juga masih kurang maksimal. Sebelum berangkat, kami hanya latihan bersama selama kurang lebih seminggu. Persiapan seperti ini masih kurang untuk menghadapi sebuah turnamen. Namun kami tak mau menjadikan ini sebagai alasan kekalahan, intinya kami memang harus memperbanyak latihan dan pertandingan lagi,” tambah Vita.
Dengan hasil ini, maka nomor ganda campuran menyisakan pasangan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini yang siang ini, Rabu (8/1), juga akan berhadapan dengan pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah.