Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nadal yang Setia Tak Pernah Memecat Anggota Tim

By Eko Widodo - Senin, 6 Januari 2014 | 19:20 WIB
Rafael Nadal (AFP)

Rafael Nadal selalu setia pada tim yang sama dan tak pernah memecat satu pun anggota tim sejak awal kariernya. Pengakuan itu dilontarkan pemain nomor satu dunia itu seiring mengalirnya pertanyaan apakah ia akan mengikuti jejak para pemain top lain untuk merekrut para legenda sebagai pelatih.

Ketika Nadal bertanding melawan Gael Monfils di final Qatar Terbuka, Sabtu (4/1), bintang Swedia di era 1980-an, Mats Wilander, ada di bangku penonton. Namun bukan berarti mantan pemain nomor satu dunia itu bakal menjadi pelatih Nadal, seperti Stefan Edberg yang telah direkrut Roger Federer dan Boris Becker yang ditarik Novak Djokovic.

Nadal tetap setia pada tim yang sama, dengan sang paman, Toni Nadal, yang menjadi pelatihnya sejak kecil. Pemain Spanyol itu mengaku tak pernah memecat satu pun anggota timnya, tak seperti Federer atau Andy Murray yang sudah kerap kali bergonta-ganti pelatih. Tak puas dengan kinerja satu pelatih, maka si pelatih pun langsung diputus dan diganti dengan yang lain.

Federer terakhir memutus hubungan dengan Paul Annacone, November lalu. Murray, sebelum ditangani Ivan Lendl, sudah pernah dilatih oleh Alex Corretja, Miles MacLagan, sampai Jimmy Connors.

"Saya tak pernah memecat siapapun di tim sejak awal karier. Saya mengganti fisioterapis (Joan Forcades), tapi itu karena ia mengundurkan diri karena memiliki anak dan ingin lebih banyak di rumah, bukan karena saya pecat," tutur Nadal di NDTV.

"Saya merasa nyaman dengan kondisi sekarang. Saya tak akan mengubahnya di usia 27 tahun ini dan mungkin tak akan pernah," tambah kolektor 13 gelar grand slam itu.

Sebelumnya ia sudah menyatakan tak berminat dilatih seorang pelatih terkenal. Hasil baik dan buruk adalah buah kerja timnya sekarang.